Minggu, 05 Mei 2019

SAFARI PROKLAMATOR KORWIL BRAWIJAYA

asalamualaikum warohmatullahi wabaarokatuh ..



salam hormat dari admin untuk seluruh kawan proklamator se dunia ..

Memasuki puasa Ramadhan tahun 1439,  kami atas nama Admin, Mengucapkan Marhaban yaa sahrurromDhon,marhaaban yaa syahrussiyam .

Pengertian
) BAB PUASA (
Secara bahasa, puasa memiliki makna “menahan diri dari hal-hal yang membatalkan, baik berupa perkataan atau yang lainnya”. Dan bila ditinjau dari istilah syara’ puasa adalah perbuatan yang dilakukan oleh muslim yang sudah mencapai batas tamyiz untuk menahan diri dari berbagai hal yang dapat membatalkannya, dimulai dari waktu shubuh sampai terbenamnya matahari besertaan niat dan syarat lain yang telah ditetapkan oleh syariat islam. Allah SWT berfrman dalam S. Al-Baqoroh 183 :
يا أيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم
تـتـقون
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa (ramadhan) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu sekalian, supaya kamu sekalian menjadi bertaqwa.”
Nabi Muhammad SAW bersabda :
بـني السلم على خمس : شهادة أن ل إله إل الله وأن محمدا رسول الله,و إقام
الصلة, و إيتاء الزكاة, وصيام رمضان, وحج البيت
Artinya : “Agama islam didirikan atas lima (5) perkara: Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Alloh dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Alloh, mendirikan sholat, membayarkan zakat, berpuasa pada
bulan ramadhan dan menunaikan ibadah haji ke baitulloh.”
Keutamaan bulan suci Ramadhan
Bulan suci Ramadlan merupakan bulan yang dianugerahkan oleh Allah SWT. kepada seluruh umat Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat keutamaan dan hikmah yang khusus diberikan Alloh kepada seorang hamba yang dengan ikhlas menjalankan ibadah puasa serta ibadah-ibadah lainnya. Maka seyogyanya dengan masuknya bulan tersebut, seluruh umat Islam hendaknya lebih meningkatkan amal ibadahnya dan kebersihan hatinya dengan melaksanakan segala bentuk kesunnahan- kesunnahan yang ada. Terutama menjelang akhir Ramadhan agar lebih ditingkatkan lagi demi mendapatkan malam yang amat didambakan oleh umat Muhammad SAW., yakni Lailatul odar. Nabi Muhammad bersabda :
من فرح بدخول رمضان حرم الله جسده على النيران
Artinya : Barang siapa bergembira dengan masuknya bulan ramadhan, maka Alloh akan mengharamkan jasadnya untuk neraka.
لو تعلم أمتي ما في رمضان لتمنوا أن تكون السنة كـلها رمضان
Artinya : Andaikata umatku mengetahui keutamaan di dalam bulan ramadhan, niscaya, mereka akan
mengharapkan seluruh tahun menjadi bulan ramadhan.
منحضرمجلسالعلمفيرمضانكتبالله تعالىـبكلقدمعبادةسنةويكونمعيتحتالعرش ومن داوم على الجماعة فى رمضان أعطاه الله تعالى بكل ركعة مدينة تمل من نعم الله تعالى
Artinya : Barang siapa menghadiri majlis ilmu pada bulan ramadhan, maka Alloh akan menulis dari setiap (langkah) telapak kakinya dengan ibadah selama satu tahun. Dan dia akan bersamaku di bawah ‘Arsy. Barang siapa senantiasa berjama’ah sholat pada bulan ramadhan, maka Alloh akan memberinya dari setiap rakaat dengan sebuah kota yang dipenuhi oleh nikmat-nikmat Alloh Ta’ala.
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya : Barang siapa berpuasa ramadhan karena percaya kepada Alloh dan hanya mengharapkan (ridlo) kepada Alloh, maka akan diampuni semua dosa yang telah dilakukannya.
رمضان قلب السنة, إذا سلم سلمت السنة كلها
Artinya : Ramadhan adalah bagaikan hatinya tahun. Jikalau selamat (baik) maka akan selamat (baik) pula seluruh tahunnya.
رمضانخمسةأحرففالراءرضواناللهللمقربينوالميممغفرةاللهللعاصين والضادـضمانلله للطائفينواللفألفةاللهللمتوكلينوالنوننوالاللهللصادقين{نزهةالمجالسومنتخب النفائسـ
- ص 154}
Artinya : Berkata Syeikh Abdurahman Al-Shofuri al-Syafi’I dalam kitab Nuzhah al-Majalis : “Ramadhan
terdiri dari lima huruf. Ra’ artinya Ridha Allah kepada para hamba-Nya yang dekat. Mim artinya ampunan Allah kepada orang-orang yang berbuat maksiat. Dhadl artinya jaminan Allah kepada orang yang beribadah. Alif artinya Kecintaan Allah kepada orang-orang yang tawakkal. Nun artinya anugerah Allah kepada orang-orang yang jujur.”
Hikmah puasa dari perspektif syareat dan medis
a. Puasa sebagai media belajar muroqobah kepada Allah, yaitu selama berpuasa di bulan Ramadhan kita dilatih untuk merasa bahwa diri kita selalu diawasi oleh Allah SWT. selain itu juga untuk memupuk rasa malu kita kepada-Nya. Karena disaat kita menginginkan atau bersyahwat pada sesuatu, padahal saat itu kita dalam kondisi berpuasa, kita akan berusaha menghilangkannya lantaran kita tidak mau puasa yang
telah kita lakukan sia-sia tanpa mendapat pahala dari Allah SWT. Jika keadaan seperti ini terjadi secara berulang-ulang, maka dalam diri seseorang akan tertanam sifat muroqobah dengan kuat, sehingga dia tidak mudah mengerjakan maksiat.
b. Dengan berpuasa kita akan benar-benar mengetahui dan merasakan berbagai macam kenikmatan yang telah Allah SWT. berikan kepada kita. Karena suatu hal tidak akan benar-benar diketahui dan disadari keberadaannya kecuali jika ia telah tiada.
c. Menumbuhkan rasa belas kasih dan rahmah (cinta kasih) kepada orang-orang yang kurang mampu. Karena saat seseorang sedang berpuasa, ia akan merasakan perihnya rasa lapar dan haus, seperti yang dirasakan oleh para fakir-miskin dan anak-anak jalanan. Sehingga terpupuklah rasa belas kasih kepada sesama dalam diri orang yang berpuasa.
d. Menjaga kesehatan tubuh. Karena dengan berpuasa seseorang pola makannya teratur dan perut tidak diisi dengan banyak makanan. Saat orang tidak berpuasa, potensi terkena penyakit sangat besar dan penyakitnya cenderung berfariasi. Hal ini sudah terbukti dengan beragamnya penyakit yang muncul di zaman ini. Terlebih bagi orang-orang daerah perkotaan yang makanannya beraneka ragam.
e. Sebagai sarana pengobatan. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi dan pendapat para dokter bahwa obat yang paling mujarab adalah menghindari makanan-makanan yang menjadi pantangan (tarak). Baru-baru ini juga ditemukan bahwa puasa merupakan metode penyembuhan yang paling mujarab untuk orang yang menderita penyakit gula, paru-paru, kanker, penyakit kulit, dan lain-lain.
Klasifikasi puasa
Secara garis besar puasa dibagi menjadi empat :
a. Puasa wajib ada 6, yaitu :
puasa ramadhan; puasa nadzar; puasa kafarat; puasa qodho’dari puasa wajib; puasa saat haji atau umroh sebagai ganti dari pembayaran dam; dan puasa istisqo’saat di perintahkan oleh imam.
b. Puasa sunnah ada 3, : Puasa yang terulang setiap tahun, seperti : puasa hari arafah, puasa hari tasu’a, puasa hari ‘asyura, puasa enam hari bulan syawal, dan lain-lain;Puasa yang terulang setiap bulan, seperti : puasa ayyamul bidh (tanggal 13,14, dan 15 bulan hijriyyah), dan ayyamul sawad (tiga hari terakhir bulan hijriyyah); Puasa yang terulang setiap minggu, seperti puasa hari senin dan kamis. c. Puasa makruh, seperti mengkhususkan puasa pada hari jumat, hari sabtu, hari minggu, dan puasa sepanjang tahun (naun) bagi orang yang khawatir puasanya akan menimbulkan bahaya bagi dirinya atau khawatir dia tidak bisa memenuhi segala kewajibannya.
d. Puasa haram ada 2, yaitu : Haram dan sah, yaitu puasa sunnah seorang istri tanpa ijin suami. Haram dan tidak sah, yaitu puasa hari raya (idul ftri dan idul adha), puasa hari-hari tasyriq, puasa separo akhir bulan sya’ban, dan puasa hari syak (tanggal 30 bulan sya’ban saat bulan tertutup mendung)
Tingkatan puasa
Tingkatan puasa ada 3 :
a. b.
c.
Puasa ‘am (umum): yaitu puasa yang hanya menahan lapar dan dahaga serta menahan nafsu syahwat dari perbuatan yang membatalkan.
Puasa khos (khusus): yaitu puasa orang-orang sholeh dengan cara menahan seluruh anggota badan perbuatan dosa. Hal ini akan terwujud dengan menjalankan lima perkara:
1) 2) 3) 4)
5)
Menjaga mata dari hal-hal yang di anggap hina oleh syara’.
Menjaga lisan dari menggunjing (ngrasani), berbohong dsb.
Menjaga telinga dari hal-hal yang di anggap tidak baik.
Menjaga seluruh anggota badan dari hal-hal yang tidak baik dan menjaga perut dari makanan yang syubhat (sesuatu yang belum jelas halal haramnya).
Tidak makan dengan porsi di waktu berbuka.
Puasa khowasil khowas (lebih khusus) : yaitu puasa yang dilakukan oleh para nabi dan wali-wali
Allah (kekasih), dengan cara menjaga hati dan pikiran dari segala urusan dunia serta menkosentrasikan diri secara total kepada Alloh SWT.





SAFARI PROKLAMATOR KORWIL BRAWIJAYA